4 Kegiatan Anti-mainstream Untuk Dikerjakan Selama Peringatan Hari Kemerdekaan

02.25 Dentistraveler 6 Comments


sumber: www.resensiharlequin.com

Bulan Agustus itu biasanya bulan pergantian semester bagi mahasiswa. Sahnya seorang mahasiswa masuk semester baru adalah dikala ia sudah menyerahkan segepok uang ke teller bank dan menerima bukti pembayaran berupa selembar kertas, yang saat kita memerlukannya bisa jadi ia berubah kasat mata dan jika lagi tidak memerlukannya ia akan tampak menyemakkan mata. Bukti pembayaran tersebut biasa disebut sebagai slip SPP. Minggu lalu, saya dan teman saya sebut saja namanya rafflesia (sebab mawar sudah batuk-batuk namanya sering disebut-sebut) sudah melakukan pembayaran SPP, maka sudah sah-lah ya kami masuk semester baru, semester ganjil 2017/2018. Ada perasaan sedih tentunya, sehabis menyerahkan segepok uang dengan nilai yang tidak sedikit (cukuplah untuk beli 1 pc Adid*as Yeezy *ups) ke teller bank. Perasaan sedih tersebut diikuti dengan semangat membara, mulai menyusun rencana agar semester ini banyak pasien yang dapat dirawat, bisa ikut ujian akhir dan berharap pembayaran spp minggu kemarin menjadi pembayaran yang terakhir.


Seminggu berlalu dari pembayaran spp, apakah rasa cinta itu masih ada? Nah lho, maksudnya apakah semangat itu masih ada dan membara seperti dahulu kala? (bah, jadi puitis gini. Ketularan MC acara hari ini sepertinya). Rasanya sirna sudah. Belum lagi ini bulan agustus, dimana (sudah pasti) ada sebuah tanggal merah yang ditunggu-tunggu oleh Orang Indonesia. Tanggal merah untuk libur nasional ya, bukan tanggal merah untuk hari minggu. Libur nasional apa itu? Hari kemerdekaan negeri tercita tentunya yang jatuh pada tanggal 17 Agustus. Kenapa ditunggu-tunggu? Bisa karena momennya, bisa juga karena tanggal merahnya itu. Kalau saya sih karena alasan yang kedua. Apalagi 17 Agustus kali ini hadir ditengah-tengah hari klinik, kamis. Wah, bisa libur 4 hari dalam minggu tersebut. Kamis libur nasional, Jumat meliburkan diri, Sabtu dan Minggu Rumah Sakit pendidikan memang libur. Jumatnya, biasanya akan ada kerja sama beberapa orang untuk meliburkan diri, tidak mengerjakan pasien pada hari itu (Please, jangan ditiru. Kalau tetap ditiru, jangan bawa-bawa kita sebagai referensinya ya).
72 tahun sudah usia negeri tercinta. 72 tahun? Iya 72 tahun. Wah, kalau itu usia manusia, sudah bisa jadi pasien untuk requirement kasus Gigi Tiruan Penuh saya (balada dokter gigi muda belum kelar koas, dikit-dikit nyerempet kesana bahasannya). Nah, mungkin bagi generasi 90’an, pastinya sudah merayakan kemerdekaan Indonesia kurang lebih selama 27 kali lah ya. Sudah ngapain aja sih kita, khususnya saya, selama 27 kali memperingati 17 agustus tersebut? Jangan bilang sudah (kurang lebih) 27 kali melewati 17 Agustus, hanya dihabiskan di rumah saja, untuk tidur (bayar hutang tidur sebelum-sebelumnya mungkin ya). Yuk cari kegiatan lain yang bisa kalian kerjakan saat libur 17 agustus kali ini. Berikut beberapa yang bisa saya sarankan.

Piknik
Yuk piknik, biar ga dikatain kurang piknik terus. Generasi millenial sekarang, pasti adalah sebiji dua biji ponsel pintar. Daripada mantengin akun mantan sambil galau ga jelas, coba deh download applikasi travel agent penyedia tiket-tiket kereta dan pesawat, dan mulai untuk kepo-kepo tiket promo. Lumayan loh, libur 4 hari dalam rangka 17 Agustusan. Mayan bangett. Apalagi bagi yang kurang-kurang piknik kayak saya.



Maraton Nonton Film
Ketika film terbaru rilis, apalagi yang mainnya aktor atau aktris kesukaan, biasanya pada berlomba-lomba untuk download duluan tapi nontonnya kapan-kapan. (terutama untuk daerah aceh yang ga punya bioskop) Download duluan, karena takut linknya dihapus sama yang punya website wkwk. Nah libur kali ini bisa kalian habiskan dengan maraton nonton film yang sudah bersarang lama di sudut laptop, ngalahin lamanya sarang laba-laba di plafon kosan.




Tuangkan Ide menjadi Tulisan
Banyak ide dikepala tapi ga tahu curhat ke siapa? Coba dituangkan dalam selembar kertas atau selembar layar putih microsoft word menjadi sebuah tulisan. Tentu itu bermanfaat daripada hanya buka FB, membagikan berita yang belum terbukti keshahihannya, keluar, buka twitter, lakuin hal yang sama, keluar, buka FB lagi dan gitu terus diulang-ulang sampai ladang gandum berubah menjadi choco crunch. Mending nulis, berbagi tips misalnya, di publish dan alhamdulillah kalau ada yang baca. Kalau ga ada, jangan sedih. Coba chat ke grup applikasi messenger, dan bilang “baca tulisanku dong. Like juga jangan lupa”. Dan mereka pun akan melakukannya sembari memberi komentar “sudah aku like ya. Jangan ping-ping terus”. Krik

Melamar Kerja
Emang ada kerjaan khusus untuk hari kemerdekaan? Ada. Makanya jangan dirumah mulu. Ke panitia karnaval Tujuh Belasan coba. Dan kalian bisa melamar kerja menjadi polisi, dokter, TNI, dan sebagainya Cuma-Cuma. Tanpa tes potensi akademik apalagi tes IPA, Matematika.


Nah, silahkan dipraktikkan ya teman-teman. Memang kegiatan diatas belum diuji coba di Laboratorium institusi manapun. Jika terdapat efek samping nantinya, please jangan lapor ke saya. Apalagi lapor ke pihak berwajib dengan judul laporan bahwa saya telah merebut hak tidur (biasanya) saudara-saudara. Burung irian, burung cenderawasih, cukup sekian, saya permisih.

You Might Also Like

6 komentar:

  1. Rafflesia nama yg bagus 😂😉

    BalasHapus
  2. maraton film cocok kayaknya hahaha

    BalasHapus
  3. Yayaya... Bereh bu Dokter. Setidak sudah mengingatkan kami agar tidak #pungoe. Ya setidaknya bila tidak memungkinkan untuk piknik, maka cukup daftar kerja, jadi polisi, Tentara atau kawin (pakaian adat)

    BalasHapus

  4. What's Going down i am new to this, I stumbled upon this I've found It absolutely useful and it has aided me out loads. I'm hoping to give a contribution & aid different customers like its helped me. Good job. sign in hotmail

    BalasHapus